Proyek adalah “usaha temporer” yang
dijalankan untuk membuat produk, layanan atau hasil yang unik. Proyek berakhir
jika tujuannya telah tercapai / terealisasi atau proyek yang bersangkutan telah
dihentikan.
Menurut
Harold Kezner, proyek adalah usaha yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh
waktu, adanya anggaran dan adanya sumber daya (resources)
Atribut – Atribut Proyek :
1.
Memiliki tujuan unik
2.
Bersifat temporer
3.
Dikembangakan menggunakan telaah progresif
4.
Memerlukan sumber daya, seringkali dari berbagai
bidang
5.
Harus memiliki kustomer utama atau sponsor
(sponsor proyek biasanya menyediakan arah dan pendanaan proyek)
6.
Mengandung ketidakpastian
Program --> Sekumpulan proyek –proyek
Manajemen Proyek adalah penerapan
pengetahuan, keterampilan, alat- alat, dan teknik terhadap aktivitas proyek
untuk memenuhi kebutuhan proyek.
Beberapa keuntungan menerapkan manajemen proyek antara lain
:
-
Meningkatkan relasi pelanggan
-
Waktu pengembangan yang lebih pendek
-
Meningkatkan kualitas dan kehandalan
-
Meningkatkan marjin keuntungan
-
Meningkatkan produktivitas
-
Koordinasi internal yang lebih baik
-
Sikap kerja yang lebih tinggi (stress yang
berkurang)
TRIPLE CONSTRAINTS
Tiap proyek memiliki
constraint dalam cara yang berbeda yaitu dengan :
-
SCOPE
Goals : Pekerjaan apa yang akan
dikerjakan?
-
TIME
Goals : Berapa lama pekerjaan
itu dapat diselesaikan?
-
COST
Goals : Berapa biayanya
Adalah tugas setiap manajer proyek untuk menyeimbangkan ketiga tujuan
ini. Manjamen proyek yang sukses adalah memenuhi 3 tujuan tersebut.
Untuk
menjadi seorang manajer proyek, ada 9 (sembilan) knowledges areas yang harus
dikuasai yaitu :
CORE FUNCTIONS (Fungsi Inti Manajemen
Proyek)
1.
Scope Management
2.
Time Management
3.
Cost Management
4.
Quality Management
FACILITATING FUNCTIONS (Fungsi Pembantu
/ Support Manajemen Proyek)
5.
Human Resources Management
6.
Communication Management
7.
Risk Management
8.
Procure Management
Untuk mengintegrasikan kedua bagian tersebut ada 1
knowledges area yang penting yaitu :
9.
Project Integration Management
Kesembilan knowledges areas ini diperlukan untuk memenuhi STAKEHOLDERS NEEDS & EXPECTATIONS
ALASAN PENGEMBANGAN SISTEM :
-
Dikarenakan adanya masalah-masalah yang timbul
antara lain :
o
Ketidakpastian
o
Pertumbuhan organisasi
-
Untuk meraih kesempatan (opportunities)
-
Adanya instruksi (Directions)
TUJUAN PENGEMBANGAN SISTEM :
1.
Untuk meningkatkan performa
2.
Untuk kemudahan memperoleh informasi
3.
Untuk meningkatkan ekonomi
4.
Untuk menciptakan fungsi kontrol
5.
Untuk meningkatkan efisiensi
6.
Untuk memberikan service / layanan yang lebih baik
Stakeholder adalah orang
yang terlibat dalam atau terpengaruh oleh aktivitas proyek. Stakeholder
termasuk :
-
Sponsor Proyek
-
Manajer Proyek
-
Tim Proyek
-
Staff Pendukung
-
Pelanggan
-
Pemakai (User)
-
Supplier
-
Penentang Proyek à
hal ini untuk mendapatkan pertentangan yang nantinya akan diakomodasi sebagai saran
dan masukan
ALAT DAN TEKNIK
(Tools and Technique)
Alat dan teknik manajemen
proyek mambantu manajer proyek dan timnya dalam berbagai aspek manajemen
proyek.
Alat dan Teknik yang spesifik termasuk :
-
Project Charters, Scope Statements, dan WBS
(Work Breakdown Structure)
-
Gantt Charts, Network Diagrams, Critical Path Analysis,
Critical Chain Schedulling (time)
-
Estimasi Biaya dan Earned Value Management
(Cost)
FAKTOR- FAKTOR
PENDKUNG KESUKSESAN PROYEK
1.
Dukungan eksekutif
2.
Keterlibatan user
3.
Manajer proyek yang berpengalaman
4.
Sasaran bisnis yang jelas
5.
Scope yang diminimalkan
No comments:
Post a Comment